Tugu Gamping , Seumuran Dengan Tugu Jogja Asli

TUGU GAMPING ..
Banyak orang Jogja yang tidak mengetahui bahwa selain Tugu yang ada di perempatan Jalan Diponegoro masih ada tugu lain, yakni Tugu yang berada di Kecamatan Gamping, Kelurahan Ambarketawang, Sleman. Tepatnya di sebelah timur pertigaan ringroad Gamping, sebelum jembatan.
Ukuran Tugu Gamping, sebut saja demikian, tidak sebesar dan setinggi Tugu Jogja. Namun bentuk dan ornamennya sungguh mirip dengan Tugu Jogja. Memang cat yang digunakan untuk mempercantik penampilan Tugu Gamping tidak sama dengan cat yang digunakan oleh Tugu Jogja.
Kemiripan bentuk dan corak Tugu Gamping dengan Tugu Jogja sering mengundang pertanyaan dalam hati, mengapa demikian mirip hingga ke detail-detail hiasannya ? Ternyata tugu yang sekarang kelihatan kurang terawat itu memiliki kisah tersendiri. Tugu ini dibangun sebagai tetenger atau tanda peringatan akan jumenengan (naik tahtanya) almarhum Sultan Hamengku Buwono IX (1939-1988).
Tugu Gamping ini dibangun satu tahun setelah Sultan Hamengku Buwono IX naik tahta. Hal peringatan akan jumenengan Sultan Hamengku Buwana IX ini diterakan sebagai prasasti pada salah satu sisi dinding Tugu Gamping. Bunyi dari tulisan atau prasasti tersebut adalah sebagai berikut :
MAHARGJO:
DJOEMENENGDALEM
SAMPEJANDALEM
HINGKANG SINOEHOEN
HINGKANG - DJOEMENENG
KAPING IX
18 Maart 1940
Tugu ini sebelum ring road atau jalan lingkar Jogja dibuat kelihatan agak menonjol karena letaknya dulunya berada di sisi perempatan jalan. Kini keletakan tugu tersebut masih di tempat semula, namun perempatan jalannya telah berubah karena terpotong ring road. Dengan demikian orang dari arah selatan atau timur tidak lagi bisa langsung melintas di sisi Tugu Gamping. Untuk dapat melintasinya harus diambil arah dari sisi barat atau utara saja.
Kini tugu ini kelihatan agak merana karena keletakannya yang demikian menjadi jarang dilihat atau diperhatikan. Orang yang melintas di ring road biasanya akan melajukan kendaraannya relatif cepat sehingga pandangannya tidak atau kurang terfokus pada objek atau benda-benda di kanan kirinya. Dulu hal demikian relatif kurang terjadi karena perlintasan di tempat itu belum sebesar dan seramai sekarang.
Anda penasaran dengan sosok kembaran Tugu Jogja ? Datang saja ke sebelah timur Pasar Gamping.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingkung Mbah Demang , Ayam Kampung Asli Khas Pedesaan

Eloknya Kawasan Wisata Tebing Watu Mabur Dlingo Bantul